profil

Rabu, 15 September 2010

Semua tentang mimpiku

Anak kecil setiap ditanya soal cita-cita pasti akan menjawab “aku ingin menjadi seorang dokter”. sama aku pun ingin menjadi seperti itu, aku selalu ingin menolong orang dan sepertinya itu merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Dan saat aku kelas 4 SD, kurasa saat itu kita sudah mempelajari tentang suatu antariksa, pelajaran mengenai planet, bintang, apa itu meteor, stratreoid, bintang jatuh, berapa jarak antara matahari dan bumi. Bagaimana para astronot bisa terbang kebulan, bagaimana persiapannya.


Aku sangaatt senang saat mempelajari pelajaran itu, itu tentang mimpiku untuk menjadi seorang pengamat antariksa. Semuanya telah aku bayangkan bagaimana jika kedua mimpiku terwujud, karena sejujurnya aku sangat mencintai pelajaran IPA. Aku tak pernah berpikir untuk seperti bapak yang kerja nya hanya menghitung, membuat laporan, menganalisa dan bagaimana memecahkan suatu masalah.


Semua perlahan-lahan menghilang dan lenyap, saat bapak meninggal. aku sudah tak bisa bermimpi menjadi seseorang dokter ataupun pengamat antariksa. Semuanya harus aku kubur sangaat dalam supaya aku tidak terlalu sakit hati, apalagi dengan keadaaan kakak ibu lah yang membantuku membiayai semua keperluan ku sekolah sampai sekarang. Aku tak mau membebani beliau, aku harus sadar diri, aku ini siapa. Aku tak mau menjadi keponakan yang kurang ajar, lalu aku bertekat untuk mengambil jurusan akuntansi. Awal-awal masuk kelas itu, aku masih asing dengan pelajaran tersebut, tapi aku selalu mencoba untuk menyukainya dan memahami setiap soal yang aku kerjakan.


Aku akan terus belajar tentang hal itu, supaya aku tak pernah mengecewakan semua orang yang sudah menaruh harapan kepada ku. Seperti kata bapak, aku harus bisa lebih baik dari dia, dia pun pernah melewati masa-masa sulit yang belum tentu aku mampu melewatinya. Masa aku yang cuma segini, tidak bisa melewatinya. AKU PASTI BISA JADI SEORANG AUDITOR SEPERTI BAPAK, makasih semua nya pak. I Luph dad…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar