profil

Rabu, 15 September 2010

Dasar Lelaki

Aku tahu setiap perempuan harus terlihat cantik disaat kapan pun, dia harus terlihat langsing dengan postur idealnya. Tapi gak semua perempuan bisa gitu, apalagi kalau pacarnya sendiri bilang “kenapa sich pakai baju itu, kenapa sich gak dandan??”, jujur rasanya risih bangett saat pacar kita bilang gitu. Tidak usah dikasih tahu, kita tahu kok kapan saat untuk berdandan dan pakai baju manis.


Tapi kan gak harus selalu berpenampilan seperti itu setiap hari, terkandang itu malah menyisaksa perempuannya sendiri. Dia jadi tak bisa menjadi dirinya sendiri, lalu kenapa jika dia pakai pakaian casual, lalu cuma memakai bedak tipis, jika dia memang cantik pakai apapun terlihat cantik.


Aku paling gak suka, saat perempuan cantik hanya menjadi pajangan kurasa kalian tahu maksud aku. Para lelaki itu bangga punya pacar cantik dan keliatan anggun, ya mungkin itu hal yang wajar, dan kurasa semua laki-laki selalu ingin punya pacar cantik. Tapi gak harus seperti itu kan, terkandang perempuan cantik itu bisa jadi masalah.


Biarkan pacar kalian jadi diri mereka sendiri, jika kalian para pria hanya cuma bisa mengkritik, kenapa dulu kalian katakan cinta. jika kalian selalu menyela penampilannya, bukannya cinta tidak selalu memaksa dan menerima apa adanya. Coba kalian pikir bagaimana kalau ayah kalian sendiri selalu mengomentari penampilan ibu kalian, pasti kalian sendiri juga risih.


Apa kalian mau punya pacar cantik tapi bodoh, kebanyakkan dari semua perempuan yang berprestasi, mereka tidak pernah sibuk dengan penampilannya. Mereka cuma tahu bagaimana bisa mempertahankan prestasi tersebut. Harusnya kalian sangat bangga jika sudah memiliki pacar yang begitu sangat pintar, cantik tuh harusnya menjadi nomor kesekian, harusnya kalian juga memikirkan hatinya.


Aku juga tidak mengerti, saat pria mempunyai pacar cantik bahkan kelewat pintarnya juga, kenapa dia masih saja selingkuh. Gila tuh cowok, masih kurang apa sich pacarnya, giliran punya pacar jelek gak mau tapi giliran punya pacar cantik malah digituin. Dengerin juga, perempuan bukan sebuah mainan yang bisa dimainin sesuka kalian, dibuang saat kalian tidak membutuhkannya, dicampakkan saat dia sudah tidak cantik lagi, dihina jika badannya mulai gendut. Bagaimana jika itu terjadi kepada ibu kalian sendiri atau saudara perempuan kalian, harusnya kalian mikir dua kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar