Bisa dipastikan tidak ada kehidupan apapun dimuka bumi pada waktu ini, bumi terlalu panas untuk bisa ditempati oleh mahluk hidup jenis apapun! Belum ada oksigen di bumi pada waktu itu. Permukaan bumi yang amat sangat panas dipenuhi oleh berbagai gas beracun seperti carbon-dioxide sulfur acid (H2SO4 atau asam sulfat, salah satu gas yang dipakai di gas-chamber pada Capital Punishment) dan metana.
Belum ada benua (continent) dan samudera (ocean) pada waktu itu, karena bumi terlalu panas untuk batu-batuan bisa bertahan. Batu apa pun pasti lumer pada waktu itu. Permukaan bumi masih dipenui oleh lava yang sangat panas dengan suhu di permukaan bumi diperkirakan mencapai ribuan derajat Celsius.
Bumi belum punya atmosfir, jadi bisa dibayangkan permukaan bumi dihantam oleh meteor dari luar angkasa dan terkena langsung radiasi sinar matahari. Ditambah lagi, tata surya waktu itu tata surya (solar system) kita belum stabil. Jadi, memang banyak meteor/asteroids gentayangan di luar angkasa dan banyak dari asteroid/meteors tersebut yang menabrak bumi. Bumi mungkin seperti NERAKA dengan suhu yang luar biasa panasnya pada waktu itu.
Kabut-kabut panas di luar angkasa bergumpal dan karena energi dan gravitasi yang luar biasa lahirlah matahari dan planet-planet yang mengitari matahari bumi sekitar 4.6 billion years ago. Tentu saja tata surya waktu itu beda dengan tata surya yang sekarang ini. Waktu itu tata surya masih belum stabil. Jutaan bahkan ribuan juta tahun kemudian jadilah tata surya yang seperti sekarang ini.
Kita menggunakan asumsi 1 tahun = 1 detik, 4.6 billion seconds ago = 4 Februari 1865. Amerika Serikat masih dipimpin oleh Abraham Lincoln. Dengan kata lain, misal ada orang yang menghitung “satu, dua, tiga, dan seterusnya”, orang tersebut menghitung NONSTOP sampai 4.6 milyar. Kalau dituliskan semau angka nol menjadi 4,600,000,000. Orang tersebut mulai mengitung pada tanggal 4 Februari 1865 (nonstop) dan baru selesai hari ini 11 November 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar