Etika khusus ialah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus
misalnya olah raga, bisnis, atau profesi tertentu. Dari sinilah nanti akan
lahir etika bisnis dan etika profesi (wartawan, dokter, hakim, pustakawan, dan
lainnya). Kemudian etika khusus ini
dibagi lagi menjadi etika individual dan etika sosial.
a. Etika Individu
Etika individual ini adalah etika
yang berkaitan dengan kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri,
misalnya:
1) Memelihara kesehatan dan kesucian lahiriah dan batiniah.
2) Memelihara kerapian diri, kamar, tempat tingggal, dan
lainnya.
3) Berlaku tenang
4) Meningkatkan ilmu pengetahuan.
5) Membina kedisiplinan , dan lainnya.
Etika social adalah etika yang membahas tentang kewajiban, sikap, dan pola
perilaku manusia sebagai anggota masyarakat pada umumnya. Dalam hal ini
menyangkut hubungan manusia dengan manusia, baik secara individu maupun dalam
kelembagaan (organisasi, profesi, keluarga, negara, dan lainnya).Etika sosial
yang hanya berlaku bagi kelompok profesi tertentu disebut kode etika atau kode
etik.
Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial
tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan
sebagai anggota umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadap pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.
Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini
terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :
1. Sikap terhadap sesama
2. Etika keluarga
3. Etika profesi
4. Etika politik
5. Etika lingkungan
6. Etika idiologi
2. Etika keluarga
3. Etika profesi
4. Etika politik
5. Etika lingkungan
6. Etika idiologi